STRATEGI
PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS KOMPUTER
Dengan
semakin berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), maka dunia
pendidikan pun semakin dipermudah dengan
adanya fasilitas-fasilitas yang menggunakan IPTEK untuk mendukung dan
mempermudah kegiatan pembelajaran. Penggunaan IPTEK dalam kegiatan pembelajaran
salah satunya dapat kita lihat dari strategi pembelajarannya. Misalnya dalam pembelajaran
kimia kita ketahui banyak strategi pembelajaran yang digunakan, dimana
sebenarnya tujuan dari semua strategi pembelajaran itu sama, yaitu untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran yang digunakan
dalam pembelajaran kimia yaitu strategi pembelajaran kimia berbasis komputer
yang akan dibahas dalam tulisan ini.
Menurut
Suparman (1997:157) strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan
kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik, peralatan dan
bahan, dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan. Berdasarkan pengertian strategi
pembelajaran ini, maka dapat kita hubungkan dengan strategi pembelajaran kimia
berbasis komputer sehingga dapat kita definisikan strategi pembelajaran kimia
berbasis komputer merupakan perpaduan dari urutan kegiatan pembelajaran kimia,
cara mengorganisasikan materi pelajaran kimia peserta didik, dimana peralatan
dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran menggunakan software komputer (CD
pembelajaran) berupa program komputer yang berisi tentang muatan pembelajaran
meliputi: judul, tujuan, materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Strategi pembelajaran kimia
berbasis komputer dapat diartikan
sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain
untuk mencapai tujuan pendidikan. Strategi pembelajaran kimia berbasis komputer
merupakan rencana tindakan, termasuk penggunaan dan pemanfaatan berbagai bahan
dan fasilitas yang menggunakan komputer dalam pengoperasiannya untuk
mempelajari pembelajaran kimia. Dimana strategi pembelajaran kimia berbasis
komputer ini disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran kimia, yang artinya
penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas
komputer dan sumber belajar semuanya diarahkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran kimia. Oleh sebab itu, sebelum menerapkan strategi pembelajaran,
perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya, sebab
tujuan adalah rohnya dalam implementasi suatu strategi.
Dewasa
ini komputer memiliki fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan
latihan. Komputer berperan sebagai manejer dalam proses pembelajaran yang
dikenal dengan nama Computer-Managed
Instruction (CMI). Ada pula peran komputer sebagai pembantu tambahan dalam
belajar; pemanfaatannya meliputi penyajian informasi isi materi pembelajaran,
latihan, atau kedua-duanya. Modus ini dikenal sebagai Computer-Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan
pelatihan akan tetapi ia bukanlah penyampai utama materi pelajaran. Komputer
dapat menyajikan informasi dan tahapan pembelajaran lainnya disampaikan bukan
dengan media komputer.
Strategi penggunaan
komputer sebagai media pembelajaran secara umum mengikuti proses instruksional
sebagai berikut
1.
Merencanakan, mengatur dan
mengorganisasikan, dan menjadwalkan pengajaran;
2.
Mengevaluasi siswa (tes);
3.
Mengumpulkan data mengenai siswa;
4.
Melakukan analisis statistik mengenai
data pembelajaran;
5.
Membuat catatan perkembangan
pembelajaran (kelompok atau perseorangan)
Format penyajian pesan
dan informasi dalam CAI terdiri atas tutorial
terprogram, tutorial intelijen, drill and practice, dan simulasi. Tutorial terprogram adalah seperangkat
tayangan baik statis maupun dinamis yang telah lebih dahulu diprogramkan.
Secara berurut, seperangkat kecil informasi ditayangkan yang diikuti dengan
pertannyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer (dibandingkan dengan
kemungkinan-kemungkinan jawaban yang telah diprogramkan oleh guru/perancang),
dan berdasarkan hasil analisis itu umpan balik yang sesuai. Urutan linear dan
bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang dimaksudkan untuk penyajian
materi tambahan berdasarkan hasil analisis perkembangan siswa setelah
menyelesaikan beberapa latihan dan tugas. Semakin banyak alternatif cabang yang
tersedia semakin luwes program tersebut menyesuaikan dengan perbedaan
individual siswa. Media tambahan lain biasanya digabungkan untuk format
tutorial terprogram, seperti tugas-tugas bacaan berbasis cetak, kegiatan
kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan latihan, simulasi dan interaktif
dengan videodisc. Manfaat tutorial terprogram akan tampak jika menggunakan
kemampuan teknologi komputer untuk bercabang dan interaktif. Tutorial intelijen berbeda dari tutorial
terprogram karena jawaban komputer terhadap pertanyaan siswa dihasilkan oleh
intelegensia artifisial, bukan jawaban-jawaban yang terprogram yang disiapkan
terlebih dahulu oleh perancang pelajaran. Dengan demikian, ada dialog dari
waktu ke waktu antara siswa dan komputer. Baik siswa maupun komputer dapat
bertannya atau memberikan jawaban. Drill
and practice digunakan dengan asumsi bahwa suatu konsep, aturan atau
kaidah, atau prosedur telah diajarkan kepada siswa. Program ini menuntut siswa
dengan serangkaian contoh untuk meningkatkan kemahiran menggunakan
keterampilan. Hal terpenting adalah memberikan penguatan secara spontan
terhadap jawaban yang benar. Komputer dengan sabar memberi latihan sampai suatu
konsep benar-benar dikuasai sebelum pindah kepada konsep yang lainnya. Ini
merupakan salah satu kegiatan yang amat efektif apabila pembelajaran itu
memerlukan pengulangan untuk mengembangakan keterampilan atau mengingat dan
menghafal fakta atau informasi. Simulasi
pada komputer memberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis, interaktif,
dan perorangan. Dengan simulasi, lingkungan perkerjaan yang kompleks dapat
ditata hingga menyerupai dunia nyata. Konsep interaktif dalam pembelajaran erat
kaitannya dengan media berbasis komputer. Interaksi dalam lingkungan
pembelajaran berbasis komputer pada umumnya mengikuti tiga unsur yaitu:
1.
Urutan-urutan instruksional yang dapat
disesuaikan,
2.
Jawaban atau respon atau perkerjaan
siswa, dan
3.
Umpan balik yang dapat disesuaikan
Untuk melibatkan
keterampilan berpikir tingkat yang lebih tinggi, tugas-tugas yang disajikan
melalui media ini harus mampu memperkenankan dan memperhitungkan jawaban benar
yang lebih dari satu, kreativitas dan perbedaan pemecahan yang disebabkan oleh
pengetahuan awal siswa yang tidak homogen.
Jadi
berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa strategi
pembelajaran kimia berbasis komputer merupakan perpaduan dari urutan kegiatan
pembelajaran kimia, cara mengorganisasikan materi pelajaran kimia peserta
didik, dimana peralatan dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran menggunakan
software komputer (CD pembelajaran) berupa program komputer yang berisi tentang
muatan pembelajaran meliputi: judul, tujuan, materi pembelajaran, dan evaluasi
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Strategi
pembelajaran kimia berbasis komputer merupakan rencana tindakan, termasuk
penggunaan dan pemanfaatan berbagai bahan dan fasilitas yang menggunakan
komputer dalam pengoperasiannya untuk mempelajari pembelajaran kimia. Strategi
pembelajaran kimia berbasis komputer dapat diterapkan dalam pembelajaran kimia
guna untuk mempermudah dan memperlancar proses kegiatan belajar mengajar karena
dengan adanya fasilitas-fasilitas dan program-program pembelajaran berbasis
komputer maka pembelajaran akan lebih mudah dan menyenangkan. Tulisan ini
memberikan sedikit gambaran tentang strategi pembelajaran kimia berbasis
komputer, agar pembaca dapat memahami strategi pembelajaran kimia berbasis
komputer. Akhir kata Penulis berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi semua pembaca dan mahasiswa
yang mengambil mata kuliah pembelajaran kimia berbasis komputer.
Referensi :
Arsyad, Azhar.2016. Media Pembelajaran. Jakarta : PT
RajaGrafindo Persada
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group
Komentar
Posting Komentar